Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyusun Roadmap Indonesia Digital. Salah satu dari 9 prioritas bidang dalam roadmap tersebut peningkatan akses layanan kesehatan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
Direktur Sumber Daya dan Administrasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar mengatakan, terdapat enam inisiatif yang perlu diimplementasikan dan menjadi komitmen bersama stakeholders hingga tahun 2024 untuk menunjang fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes).
“Pertama adalah perluasan cakupan infrastruktur digital dalam mendukung layanan kesehatan melalui telehealth dan telemedicine. Kedua, penerapan registrasi kesehatan digital nasional termasuk manajemen data dan health record,” ujarnya dalam Webinar Peranan Telekomunikasi dan Deteksi Dini Stunting pada Anak di Daerah 3T, dari Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Menurut Direktur SDA BAKTI Kementerian Kominfo, inisiatif ketiga adalah pengembangan hak dan ekosistem teknologi medis. Keempat, penerapan analytic untuk manajemen penyakit seperti demi meningkatkan akurasi diagnosa.
“Kelima adalah perluasan kebijakan kontak untuk manajemen akses, serta keenam digitalisasi untuk mendorong hidup yang lebih sehat, menyiapkan talenta dengan kapabilitas dan mindset digital juga menjadi prasyarat transformasi digital dan terus kami lakukan,” jelasnya.
Direktur Fadhilah Mathar menegaskan Kementerian Kominfo terus berusaha mewujudkan semua inisiatif tersebut bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan sektor terkait, termasuk penyedia aplikasi, platform dan konten digital di sektor kesehatan.
“Mewakili BAKTI Kominfo, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi para pelaku di sektor kesehatan yang memanfaatkan semaksimal mungkin infrastruktur digital untuk kebaikan,” tandasnya
Selain itu, Direktur SDA BAKTI Kementerian Kominfo menilai perjuangan untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia bukan upaya berbasis proyek.
“Kami BAKTI Kominfo bersyukur bisa berada dalam mata rantai upaya jangka panjang tersebut dan menjadi pendukung bagi para tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat, yang kuat menghadapi tantangan kehidupan yang kami yakin akan semakin kompleks,” pungkasnya.