Jakarta, Kominfo – Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Yuliandre Darwis mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika secara cepat mambangun infrastruktur di bidang komunikasi dan informatika yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu membangun cakupan sinyal di seluruh Indonesia dengan cepat. Ini kerja luar biasa dalam upaya memberikan ruang digital masyarakat untuk berkreasi di era kini,” katanya pada kegiatan webinar bertajuk “Pendidikan Politik 101 bagi Generasi Muda di Era Digital”, Jumat (16/04/2021).
Yuliandre menyatakan, Kementerian Kominfo akan kembali membangun infrastruktur dengan baik melengkapi wilayah-wilayah yang masih belum terjangkau pembangunan di tahun sebelumnya.
Di saat yang bersamaan di bidang informasi Kominfo juga melakukan langkah besar memunculkan “Kominfo Newsroom” yang menyediakan banyak ruang agar masyarakat bisa memperoleh dan mengakses informasi yang baik dan benar.
“Ini juga sebuah akselerasi yang luar biasa. Kewaspadaan masyarakat untuk mencerna informasi sangat penting khususnya para generasi muda,” katanya.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden tentang transformasi digital yang harus disegerakan agar masyarakat yang ada di seluruh Indonesia sama rasa dan sama rata memperoleh teknologi informasi. “Sama dalam memperoleh hak”.
Inilah kondisi pemanfaatan media baru sesuai dengan strategi konsep digital yang diberikan oleh Presiden, dan diejahwantahkan dengan baik oleh Kementerian Kominfo, katanya.
Pada kesempatan tersebut Yuliandre pun kembali mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi telah merambah kehidupan masyarakat.
Salah satu bentuknya adalah media baru, yang kemudian melahirkan media sosial. Media sosial ini dikatakan Yuliandre sebagai tools pendidikan politik yang di saat bersamaan juga mempengaruhi bidang politik dengan karakteristiknya.
“Tidak sedikit aktor politik memanfaatkan media sosial sebagai ruang kampanye. Banyak sosok yang tiba-tiba menjadi tokoh yang memengaruhi publik,” katanya.
Di sinilah dikatakan Yuliandre relasi yang terjadi antara media sosial dan politik yaitu sebagai sarana pencerdasan yang harus dimanfaatkan khususnya para generasi muda. Ini agar generasi mudak tidak antipati terhadap politik.
“Anak muda harus menjadikan media politik ini sebagai sarana pencerdasan. Bukan hanya untuk adu kuat tapi juga yang lebih penting adalah adu kecerdasan untuk sebuah gagasan,” katanya.