PEKANBARU – Plt. Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Riau, Raja Hendra Saputra mewakili Gubernur Riau membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Sosialisai Analog Switch Off (ASO) dan penyiaran digital. Kegiatan ini digelar di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Rabu (22/12/2021).
ASO sendiri merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo RI) untuk menghentikan secara bertahap siaran televisi analog yang ada saat ini dan menggantinya dengan siaran televisi digital (migrasi digital).
Kegiatan FGD ini diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau dengan tema “Minat, Manfaat dan Kepentingan Masyarakat di Kota Pekanbaru Terhadap Penyiaran Digital”.
Dalam sambutannya, Raja Hendra Saputra menyampaikan bahwa perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat dan dinamis. Untuk itu diperlukan sebuah langkah strategis untuk bersama menghadapi tantangan tersebut. Dia menyebut salah satunya adalah menerapkan kebijakan strategis nasional untuk percepatan transformasi digital di berbagai bidang, termasuk penyiaran.
“Penerapkan sistem penyiaran secara digital itu untuk menggantikan penyiaran secara analog atau Analog Switch Off,” ungkap Raja Hendra Saputra.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada era masyarakat informasi, industri media massa mau tidak mau harus bertransformasi dari bentuk analog menjadi digital.
“Setelah disahkannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Ciptakerja khusus klaster penyiaran telah menetapkan Indonesia memasuki era penyiaran digital,” ungkapnya.
Raja Hendra Saputra menambahkan, bahwa dalam pasal 60A ayat (2) telah menetapkan migrasi penyiaran analog ke digital akan dilakukan paling lambat pada 2 November 2022.
“Ini menjadi kabar baik untuk kita bersama, karena sudah lama sekali Indonesia dari sisi penyiaran digital tertinggal dibanding dengan negara lain,” ungkap Raja Hendra Saputra.
Acara FGD Sosialisasi ASO dan penyiaran digital yang digelar tanggal 22 Desember 2021 tersebut dihadiri Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti secara virtual, Ketua KPID Provinsi Riau, BPS Provinsi Riau, lurah se-Kota Pekanbaru, sejumlah stasiun televisi seperti Riau Televisi, TVRI Riau, Trans TV, CNBC Indonesia, Rajawali Televisi, CNN Indonesia, RRI Riau, Metro TV, TV ONE dan lainnya.
Sumber: https://mediacenter.riau.go.id/read/67554/plt-kadis-kominfotik-riau-buka-acara-fgd-sosi.html