PEKANBARU – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Erisman Yahya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2022 lalu adalah sebesar 4,55 persen, lebih baik dibandingkan tahun 2021 yang pertumbuhannya hanya sebesar 3,36 persen.
“Secara spasial, pada tahun 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional,” kata Erisman pada acara halalbihalal dan silaturahmi Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru di Grand Suka Hotel, Sabtu (20/5/2023) malam.
Ia menjelaskan bahwa Provinsi Riau juga merupakan salah satu Provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke lima di Indonesia atau PDRB terbesar di luar Pulau Jawa.
Indeks GINI Ratio Provinsi Riau pada tahun 2022 cenderung membaik dari 0,327 pada tahun 2021 menjadi 0,323 pada tahun 2022. Indeks GINI Ratio ini memberi arti, bahwa distribusi pendapatan di Provinsi Riau bergerak relatif lebih merata.
“Sehingga dapat dikatakan kualitas pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat makin membaik,” ujarnya.
Meskipun berbagai prestasi dan keberhasilan yang telah raih oleh Provinsi Riau, Kadiskominfo Riau mengingatkan semua pihak agar jangan sampai terlena dengan capaian tersebut.
“Namun kita harus tetap siaga, karena tantangan kita ke depan tentu akan semakin berat. Untuk itu, diperlukan kerja sama yang baik dari kita semua,” imbuhnya
Pada kesempatan tersebut Erisman Yahya meminta kepada segenap masyarakat untuk terus mendukung program kerja Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar kedepan bisa lebih baik dan masyarakat Bumi Melayu Lancang Kuning sejahtera.
Sumber: https://mediacenter.riau.go.id/read/78387/ekonomi-dan-kesejahteraan-masyarakat-makin-me.html