Selasa, 20 Desember 2023 – Diskominfotik Provinsi Riau
Telah diadakan rapat teknis pembahasan Geoportal Provinsi Riau yang berlangsung pada 20 Desember 2023. Subkoordinator Statistik Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bidang Statistik di Diskominfotik Riau, Ibu Darmawati Embas, memimpin pembahasan terkait penggunaan Portal Data Geospasial saat ini yaitu Geoportal Provinsi Riau. Tujuan rapat ini adalah menentukan aplikasi mana yang akan digunakan sebagai aplikasi lanjutan dari Portal Data Geospasial Provinsi Riau.
Rapat dihadiri oleh berbagai peserta yang berkumpul bersama di Ruang Riau Command Center (RCC) dimana dari Dinas PUPRPKPP diwakili oleh Analis Tata Ruang, Bapak (sebutkan namanya) beserta pengembang aplikasi Panglima, Sdr. (sebutkan namanya), dari Bappedalitbang diwakili oleh Surveyor Pemetaan, Bapak (sebutkan namanya), dan dari Diskominfotik sendiri dihadiri oleh Subkoordinator, Tim IT dan Surveyor Pemetaan dari Bidang Statistik, Aptika, Infrastruktur TIK serta Persandian. Selain itu, rapat juga menghadirkan secara virtual (Zoom) perwakilan tenaga teknis dari Badan Informasi Geospasial (BIG), yaitu Bapak (sebutkan namanya) dan Bapak (sebutkan namanya) yang diminta kesediaannya untuk memberikan penjelasan mengenai status Portal Data Geospasial tingkat nasional dan di berbagai daerah.
Pertanyaan penting diajukan oleh perwakilan dari Bidang Aptika, yang menanyakan tentang instalasi server dan spesifikasi minimum yang harus di sediakan di Provinsi Riau. Perwakilan teknis dari BIG memberikan jawaban bahwa BIG akan membantu instalasi, dan akun PDN akan menjadi milik Riau dan pembahasan mengenai spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi geoportal update versi terbaru saat ini.
Permasalahan saat ini, Portal Data spasial di Provinsi Riau yang berpusat di BIG yakni geoportal, terjadi kendala sudah beberapa waktu tidak dapat diakses. Selain itu juga terdapat bug dan error yang masih berada di aplikasi serta kadar keamanan aplikasi yang masih menjadi pembahasan. Oleh karena itu Diskominfotik Provinsi Riau selaku Walidata segera mengadakan rapat teknis yang dianggap urgent yang menghubungkan tim-tim IT berbagai pihak bersama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) di pusat untuk menyelesaikan masalah ini. BIG memberikan tanggapan adanya pemutakhiran aplikasi Geoportal yang akan diupdate ke versi Palapa 4. Namun untuk aplikasi masih terdapat anomali server dan tim sedang melakukan pengecekan. Perwakilan dari Bidang Statistik dan Aptika Diskominfotik Riau bersama tim dari Puprpkpp Provinsi Riau juga menanyakan bagaimana dengan pembangunan baru menggunakan aplikasi lain seperti Geonode, Geonetwork dan lainnya. Hal ini juga diserahkan kepada Provinsi Riau dengan pertimbangan pengembangan fitur dengan memungkinkan Riau mengembangkan sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dengan BIG dan menyarankan Daerah menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan anggaran masing-masing.
Rapat juga membahas kendala yang mungkin muncul jika Provinsi Riau memilih Geonode atau Palapa. Aldi menegaskan bahwa BIG mengizinkan penggunaan aplikasi selain Palapa, dan BIG akan mendampingi jika Riau memilih Geonode.
Rapat ditutup dengan pertanyaan terkait seperti apa support atau bentuk bantuan dari BIG jika Riau menggunakan aplikasi selain Palapa. Perwakilan BIG menjawab akan memberikan bantuan dalam bentuk bimbingan teknis dan diskusi bagi tim Teknis nantinya. Setelah rapat selesai, tim Provinsi Riau langsung mengadakan rapat internal untuk menyimpulkan aplikasi mana yang akan digunakan sebagai Portal Data Geospasial. Tim akan mempelajari proses bisnis dan sistem kerja masing-masing aplikasi serta membuat SK Tim Teknis untuk membangun aplikasi Portal Data Geospasial di Tahun 2024.